17 - 20 SEPTEMBER 2025

Jakarta International Expo, Jakarta - Indonesia

Ini Target Sub Sektor Migas Tahun 2023

Ini Target Sub Sektor Migas Tahun 2023

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) telah mencanangkan target-target pada sub sektor migas untuk tahun 2023. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji. Tutuka mengatakan bahwa pada tahun ini, penawaran Wilayah Kerja (WK) migas ditargetkan sebanyak 10 WK, dengan harapan akan meningkatkan investasi serta membangkitkan kembali gairah investor dalam kegiatan usaha hulu migas di Indonesia.

“Penawaran WK juga diiringi dengan penerapan kebijakan melalui pemberian insentif dan PI (Participating Interest-red) 10% untuk menarik investor,” jelas Tutuka dalam konferensi pers, dikutip Selasa, (31/1). Untuk lifting minyak bumi 2023, ditargetkan sebesar 660 Million Barrels of Oil per Day (MBOPD) dan lifting gas bumi sebesar 1.100 Million Barrels of Oil Equivalent per Day (MBOEPD), dengan Indonesia Crude Price (ICP) rata-rata sebesar USD90 per barel sesuai dengan penetapan asumsi dasar makro Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) Tahun 2023.

Sementara itu, nilai investasi migas ditargetkan Rp17,4 miliar, yang merupakan gabungan dari sektor hulu dan hilir migas. Tutuka menambahkan, target pemanfaatan gas untuk domestik ditingkatkan menjadi 67%, dimana pada tahun 2022 targetnya sebesar 66% dengan capaian 68%. “Pemerintah akan terus berupaya menghasilkan kebijakan-kebijakan yang tepat dan memantau pelaksanaannya melalui kerja sama yang lebih erat dengan stakeholder,” jelasnya.

Dalam upaya menyediakan akses energi bagi masyarakat yang dapat dirasakan langsung manfaatnya, pemerintah menargetkan pada tahun 2023 pendistribusian paket konverter kit untuk nelayan sebanyak 20.000 paket dan untuk petani sebanyak 30.000 paket di 13 provinsi.

Read more…

Source: Tambang.co.id