Badan Pusat Statistik (BPS) membeberkan data terbaru perihal impor minyak mentah di Indonesia pada periode Januari hingga Juni 2024. BPS mencatat, impor minyak mentah selama Semester I 2024 naik tipis dibandingkan periode yang sama pada 2023 lalu.
BPS mencatat, pada periode Januari-Juni 2024 jumlah impor minyak mentah terhitung mencapai 8,17 juta ton dengan nilai CIF (Cost, Insurance, Freight) mencapai US$ 5,19 miliar atau setara Rp 83,94 triliun (asumsi kurs Rp 16.174 per US$).
Angka impor minyak tersebut terhitung naik tipis dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. BPS mencatat, Indonesia mengimpor minyak mentah hingga 8,15 juta ton pada periode Januari-Juni 2023, dengan nilai CIF mencapai US$ 4,94 miliar setara Rp 79,9 triliun.
Namun, untuk impor khusus bulan Juni 2024, impor minyak mentah RI tercatat mencapai 1,69 juta ton, dengan niai US$ 1,13 miliar. Impor minyak mentah pada Juni 2024 ini naik dari impor minyak mentah pada Juni 2023 yang tercatat sebesar 1,17 juta ton dengan niai US$ 672,35 juta. Impor minyak mentah pada Juni 2024 ini juga meningkat dibandingkan Mei 2024 yang sebesar 1,24 juta ton dengan niai US$ 836,37 juta.
Source: cnbcindonesia.com