Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten jasa hulu migas, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menjalin kerja sama operasi (KSO) dengan PT Pertamina Gas (Pertagas) terkait pembangunan dan pengoperasian pipa minyak bumi di koridor Balam-Bangko-Dumai dan koridor Minas-Duri-Dumai, wilayah kerja Rokan.
Nilai investasi kerja sama operasi tersebut mencapai US$ 300,62 juta atau setara Rp 4,20 triliun dengan asumsi kurs rata-rata Rp 14.000 per dolar AS.
Rencananya, Rukun Raharja akan memberikan andil pendanaan sebesar 25% dari total investasi atau sebesar US$ 75,16 juta. Sedangkan Pertagas akan memberikan kontribusi pembiayaan sebesar 75% investasi atau sebesar US$ 225,47 juta.
Mengingat transaksi ini melebihi 50% dari ekuitas Rukun Raharja, maka, transaksi ini masuk dalam transaksi material. Karenanya, perseroan akan meminta restu pemegang saham dalam RUPSLB 27 April mendatang untuk memuluskan rencana transaksi ini.
“Alasan dilakukan transaksi adalah perseroan dapat mengembangkan usaha dan melakukan ekspansi usaha di bidang pengangkutan minyak dan gas bumi melalui pipa sehingga dapat memberikan manfaat khususnya kepada seluruh pemegang saham perseroan,” ungkap manajemen Rukun Raharja, dalam prospektus yang disampaikan perseroan, Jumat (19/3/2021).
Manajemen RAJA juga menambahkan, dengan adanya transaksi ini diharapkan akan meningkatkan laba perseroan di masa yang akan datang dan meningkatkan daya tarik investasi.
Beberapa pertimbangan dilakukannya KSO ini antara lain, perseroan dengan Pertagas, anak usaha dari PT Pertamina (Persero), memiliki kegiatan usaha sejenis yakni bergerak di bidang kegiatan usaha minyak dan gas bumi.
Selain itu, kerja sama ini sebagai upaya perseroan dan Pertagas dalam menghadapi pertumbuhan yang pesar dalam bidang pengangkutan minyak dan gas bumi melalui pipa. Diharapkan, pembangunan pipa di koridor Balam-Bangko-Dumai dan koridor Minas-Duri-Dumai akan mendukung pertumbuhan jangka panjang perseroan.
Data BEI mencatat, saham RAJA langsung melesat 6,36% di posisi Rp 234/saham, dengan kapitalisasi pasar Rp 989 miliar. Nilai transaksi saham mencapai Rp 54 miliar dengan volume perdagangan 227 juta saham. Sepekan saham RAJA melesat 17% dan year to date minus 7%.
Oleh: Syahrizal Sidik
